ISTILAH-ISTILAH DALAM KEPERAWATAN

Istilah dalam keperawatan merupakan hal yang penting untuk diketahui. Oleh karena itu, akan dijabarkan istilah-istilah yang berhubungan dengan Keperawatan Medikal Bedah (KMB), Keperawatan Anak, Keperawatan Kritis, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Komunitas dan Keluarga, Keperawatan Gerontik, Keperawatan Maternitas dan Manajemen Keperawatan.

Istilah dalam Keperawatan Medikal Bedah (KMB)

abdomen (perut)
aksila (ketiak)
alopesia (kebotakan)
anterior (bagian depan)
anus (dubur)
artritis (peradangan sendi)
atrium (serambi jantung)
atropi (berkurangnya ukuran suatu sel atau organ)
audiometri (Pemeriksaan untuk menentukan kemampuan pendengaran)
amnesia (kehilangan daya ingat)
anemia (kurang darah)
abduksio (menjahui tubuh)
adduksio (mendekati tubuh)
anterflexio (membungkukkan ke depan)
angulus (sudut)
apex (puncak)
articulation (persendian)
auricular (telinga)
acid (asam)
aneurisma (pelebaran pembuluh darah)
anxiety state (ketakutan) 
atelektasis (paru-paru tidak berkembang)
A S D (atrium)
anemnese (wawancara)
auto anamnese (langsung jawab)
allow anamnese (keluarganya)
antasida (obat euthanasia)
aterosklerosis (pembuluh darah yang mengeras)
ascites edema (penumpukan cairan di perut)
anoreksia (titak mau makan)
anestesi (pembiusan)
anusia (tidak ada urine)
asepsis (cuci tangan)
arterikleosis (sekelompok penyakit khas ditandai dengan penebalan dan hilangnya)
anuria (penekanan total pembentukan urine oleh ginjal)
angiografi (pemeriksaan radiografi pembuluh darah setelah pemberian bahan kontras)

biopsi (potongan dari salah satu jaringan tubuh)
B 20 (HIV/AIDS) (menular lewat cairan tubuh, suntikan, transfuse darah)
batu ginjal (sering menahan BAK, sisa makanan lain, terlalu banyak duduk)
BMI (Body Mass Index)
burs (luka bakar)
benigna (tumor jinak)
BP (blood preasor)
biopsi (Pengambilan jaringan tubuh untuk pemeriksaan laboratorium)
burr hole (Tindakan bedah berupa melubangi tengkorak)

calor ( panas )
colostomy (pembuatan anus buatan)
CT-SCAN (Capity tension – Scaning)
C S S (Central susunan spinal)
coitus (hubungan pasutri)
chiropractor (Terapi alternatif  mendiagnosis dan mangobati seseorang melalui manipulasi tulng belakang)
cholangiogram (Pemeriksaan pencitraan kandung empedu)
colostomy (Operasi pembuatan lubang pengeluaran melalui usus besar)

dysuria (sakit pada waktu kencing/miksi)
diversi urinarius (salah satu dari beberapa prosedur pembedahan mengubah rute urine)
diare (pengeluaran tinja berair dan berkali-kali yang tidak normal)
dementia (pelupa)
dialisa (cuci darah)
disfagi (susah nelan)
dolor (nyeri)
dialysis (Cuci darah)
defibrilator (Terapi listrik kejut untuk memperbaiki gangguan irama jantung)
denervasi (Pemotongan persyarafan)

E E G (elektro encepalo gram)
E T T (endo trakhel tube)
efusi (infeksi dalam lapisan terdapat lapisan /efusi pleura)
ereksi (pembuluh darah yang melebar)
empisemia (cairan dalam paru-paru)
efalopati (ingin bunuh dari pada penderita DM)
echocardiography (Pemeriksaan jantung dengan tekhnik gelombang ultrasonik)
eksisi (pemotongan)
electroencephalography (Pemeriksaan aktivitas saraf otak)
electrocheuter (Tekhnik medis untuk memotong bagian tubuh dengan pembakaran)
electrocorticography (Perekaman langsung dari korteks serebri selama pembedahan dilaksanakan)
eliminasi (Pengeluaran zat sampah dari dalam tubuh)
elixir (Larutan obat yang sering dibuat manis atau harum)
embolus (Benda cair atau gelembung udara yang trbawa dalam aliran darah)
emesis (Muntah – muntah)
emmision (ejakulasi)
eveporate (menguap)
excrement (feces)
feces (tinja)
fat (lemak)

fungsilasea (gangguan fungsi bila injuri berat)
FAM (fibro adenoma mamae)
foto pobia (takut cahaya)
flatus (kentut)
flatulence (pembentukan gas dalam jumlah belebihan dalam lambung)

gondok (strauma) 
gastroendoritis (diare)

hipersalivasi (air ludah berlebihan)
huknah (air sabun di masukan ke anus)
hemiplegic (lumpuh sebelah)
HR (heart red /nadi)
hipoksi (kekurangan oksigen dalam otak)
hiperkalsemia (kelebihan ca dalam darah)
HT (hematokrit)
hiperminore (keluar banyak darah)
hernia (turunnya usus ke inguinal / selangkangan hingga menjadi pembesaran)
haustral (pembentukan haustran/ dinding yang dihasilkan melelui penyesuaian)
hemoroid (dilatasi varikosus vena dari pleksus hemoroidal inferior/Superior (ambeien))

ileal condact (anastomisis bedah terhadap ureter pada satu ujung segmen ileum yang Sudah terpisahkan, ujung lainnya digunakan untuk membentuk sebuah Stoma (lubang) pada dinding abdominal)
infeksi (saluran kemih) ( infasi dan pembiakan mikroorganisme pada saluran kemih)
incontinensia urine (ketidakmapuan untuk mengendalikan pembuangan urine)
impaksi (keadaan terjepit)
inkontinansia urine  (ketidak mampuan untuk mengendalikan pembuangan urine)
ICU (intensive care unit)
Isokor /anisokor (sama/ tidak samanya)
incubitus (borok/penekanan di tempat tidur)
infark (jaringan mati)

jowbone (tulang rahang)
joint (sendi)

kidney (ginjal)
konstipasi (susah BAB)
keropos tulang (kekurangan kalsium)
konjungtivitas (sakit mata)

labia (bibir)
leukoma (bintik opague berwarna putih pada kornea)
ligate (menjahit pembuluh darah)
lipid (lemak)
liquor (larutan)
longsighted (rabun dekat)
lucid (jernih)

maligna (tumor ganas)
mayo (alat untuk mengganjal lidah)

narkose (pembiusan local / umum)
neonate (bayi baru lahir)
neuro (saraf)
neuralgia (nyeri syaraf)

oral (mulut)
OMA (otitis media akut)
OMP (otitis media purulen)
operasi Sito (segera)
operasi elektif (direncanakan)
obstruksi (penyumbatan)
oliguri (urine berlebihan)
os palatum/palatunol (langit-langit)
oliguria (sekresi urine yang berkurang dalam hubungan dengan asupan cairan)

polyuria (sekresi urine yang berlebihan (banyak kencing)
pielogram intravena (adanya evek obduksi)
pedikulosis (kutuan)
picu (pechantrik ICU)
paraehealisa (kesemutan)
polineritis (radang syaraf)
poliuria (banyak kencing)
pebris (panas /hipertermi)
pruritus (gatal-gatal)
paralisa (kelumpuhan otot pernapasan)
pain (nyeri)

quicksiver (air raksa)

rubor (kemerahan)
rectal tuse (colok dubur)
repoir (pengembalian tendon)
RLS (untuk melihat kemungkinan DBD)
RJP (respirasi jantung)
RR (respirasi rate)
rontgenogram abdomen (pemeriksaan radiologi bagian abdomen)
retensi urine (penghambatan saluran urine)
radius (tulang pengumpil)

scan ginjal (gambaran visual gema ultrasonografi untuk memriksa bagian organ Ginjal)
segmentasi (pembagian menjadi bagian yang sama atau pembelahan)
scabies (budug)
skorbut (barusuh/sariawan/ akibat kekurangan vitamin A)
small pox (cacar air)
SC (sexio secaria)
sepsis (infeksi berkelanjutan)
sirkumsisi (sunat)
stenosis pylorus (penyempitan pada esophagus)
sinus palsapa (panglkal arteri)
stoma (lubang)

tumor (bengkak)
T T I K (tekanan tinggi intranial)
trendlenburg (posisi kepala lebih atas dari pada badan)
tisue (jaringan)
tibia (tulang kering)
toksin (racun)

ureterostomi (Insisi ureter/pemotongan saluran ureter, pembentukan jalan keluar baru untuk urine)
ureterus agmoidostomy/uretrou(sal. fibromuskular yg mengalirkan urine dr ginjal ke kandung kemih)
USG ginjal (gambaran struktur dalam tubuh dengan mencatat gema pulsa)
ulkus dekubitus (punggung bolong)
UTI (urinarius tract infeksi)
ulna (tulang hasta)

VSD (ventrikel septum defek)
vervleger (suster)
vulpa (alat genital wanita)
Vesicostomy (pembentukan lubang ke dalam kandung kemih /sistotomi)
vesica urinaria (saluran kemih)

WSD (water still drainage)

x ray (sinar X)

zalus (bagian yang melekatkan tulang)


Istilah dalam Keperawatan Anak 

asah (tumbang anak dalam stimulasi mental)
asih (tumbang anak dalam kasih sayang)
asuh (tumbang anak dalam pemenuhan kebutuhan fisik)

BBL (bayi baru lahir)
BBLR (berat bayi lahir rendah)

introyeksi (tipe identifikasi yang hebat dimana individu menyatukan kualitas atau nilai-nilai orang lain atau kelompok ke dalam struktur egonya sendiri, salah satu mekanisme terdini pada anak-anak, penting dalam pembentukan hati nurani)

Istilah dalam Keperawatan Jiwa 


kompensasi (proses dimana seseorang dengan citra diri yang kurang berupaya menggantikannya dengan menekankan pada kelebihan lain yang dianggapnya sebagai asset)

denial/mengingkari (menghindarkan realitas ketidaksetujuan dengan mengabaikan atau menolak untuk mengenalinya, kemungkinan merupakan mekanisme pertahanan paling sederhana dan paling primitive.
displacement/ mengalihkan (mengalihkan emosi yang seharusnya diarahkan pada orang atau benda tertentu ke benda atau orang yang netral atau tidak membahayakan)
disosiasi (Pemisahan dari setiap kelompok mental atau proses perilaku dari seluruh kesadaran atau identitas)

identifikasi (proses individu untuk menjadi seperti seseorang yang dikagumi oleh individu tersebut dengan menirukan pikiran, perilaku atau kesukaannya)
intelektualisasi (alasan/logika yang berlebihan yang digunakan untuk menghindari perasaan-perasaan mengganggu yang dialami)
introyeksi (tipe identifikasi yang hebat dimana individu menyatukan kualitas atau nilai-nilai orang lain atau kelompok ke dalam struktur egonya sendiri, salah satu mekanisme terdini pada anak-anak, penting dalam pembentukan hati nurani)
isolasi (memisahkan komponen emosional dari pikiran, yang dapat temporer atau jangka panjang)

projeksi (mengkaitkan pikiran atau impuls dirinya, terutama keinginan yang tidak dapat ditoleransi, perasaan emosional, atau motivasi kepada orang lain)

rasionalisasi (memberikan penjelasan yang diterima secara sosial atau tampaknya masuk akal untuk menyesuaikan impuls, perasaan, perilaku, dan motif yang tidak dapat diterima)
reaksi formasi (pembentukan sikap kesadaran dan pola perilaku yang berlawanan dengan apa yang benar-benar dirasakan atau akan dilakukan oleh orang lain)
regresi (menghindari stress terhadap karakteristik perilaku dari tahap perkembangan lebih awal)
represi (dorongan involunter dari pikiran yang menyakitkan atau konflik, atau ingatan dari kesadaran, pertahanan ego yang primer, yang lebih cenderung memperkuat mekanisme ego lainnya.

splitting (memandang orang dan situasi sebagai semuanya baik atau semuanya buruk, gagal untuk mengintegrasikan kualitas negative pad positif seseorang)
sublimasi (penerimaan tujuan pengganti yang diterima secara sosial karena dorongan yang merupakan saluran normal ekspresi terhambat)
supresi (suatu proses yang sering disebut sebagai mekanisme pertahanan diri, tetapi benar-benar analogi represi)


undoing (bertindak atau berkomunikasi yang secara sebagian meniadakan yang sudah ada sebelumnya, mekanisme pertahanan diri primitive)


Istilah dalam Keperawatan Maternitas 
  
akseptor Lestari (peserta KB, pasangan usia subur (PUS), yg menggunakan salah satu alat/obat kontrasepsi)
akseptor Aktip (pasangan usia subur yg pd saat ini sedang menggunakan salah satu alat/obat kontrasepsi)
akseptor Baru (Pasangan usia subur yang baru menggunakan alat atau obat kontrasepsi)
akseptor Dini (Para ibu yang menerima salah satu cara kontrasepsi dalam waktu 2 minggu setelah melahirkan atau abortus)
akseptor Dropout (Akseptor yang menghentikan alat kontrasepsi lebih dari 3 bulan)
akseptor Langsung (Para istri yang memakai salah satu cara kontrasepsi dalam waktu 40 hari setelah melahirkan atau abortus)
akseptor Lestari   (Akseptor yang menggunakan alat kontrasepsi secara terus-menerus dalam waktu sekurang-kurangnya 5 tahun)
aldosteron (Meningkatkan reabsorpsi NA+ di duktus kolektivus ginjal)
amniotomi Auskulasi (Pemecahan ketuban)
angka Kegagalan Kontrasepsi (Angka yang menunjukan banyak akseptor menjadi hamil pada saat masih menggunakan kontrasepsi)
angka Kegagalan Spiral (Angka yang menunjukkan banyaknya peserta KB aktip yang menggunakan IUD/AKDR menjadi hamil)
angka Kelangsungan/Continuation Rate (Angka yang menunjukkan proporsi akseptor yang masih menggunakan alat kontrasepsi setelah suatu periode pemakaian tertentu)
angka Kemanatapan Spiral (Angka yang menunjukkan banyaknya spiral yang telah dipasang dan masih ada dalam rahim (insitu) setelah waktu tertenntu sesudah pemasangan)
auskulasi  (Pemeriksaan dengan cara mendengar. Contohnya pemeriksaan denyut jantung)
antenatal Care (Asuhan kebidanan pada masa kehamilan)

deteksi Ovulasi (bagian integral pemeriksaan infertilitas karena kehamilan yang tidak mungkin terjadi tanpa ovulasi)
dysmenorea (nyeri perut yang berasal dari kram rahim dan terjadi selama menstruasi)
 

episotomi (merobek atau menggunting antara anus dan vagina "verinium")
estradiol (estrogen yang paling kuat pada manusia)
filamen AKDR (Benang pada alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) sehingga alat konrasepsi itu mudah dikontrol dan diangkat bila diperlukan)
galaktorea (keluarnya air susu ibu spontan dan banyak, diluar masa laktasi, waktu hamil/tidak hamil)
gemeli (Kembar)
grandemultipara (wanita yang telah melahirkan janin aterm lebih dari lima kali)
gravida (wanita yang sedang hamil)
hematometra (timbunan darah haid dlm vagina krn himen tertutup, genangan darah/getah menstruasi dlm rongga rahim karena terhalang keluar melalui leher dan mulut rahim)
hymenoplasty (operasi perbaikan himen)
implant Kit (Suatu alat yang digunakan untuk memasang dan mencabut implant) 
inseminasi (proses penempatan sperma dalam organ reproduksi wanita dengan tujuan untuk mendapatkan kehamilan)
insersi AKDR (proses pemasukan AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim/IUD) kedalam rongga rahim, dengan menggunakan alat berbentuk tabung)
inspeksi (pemeriksaan dengan cara melihat. Contohnya memeriksa konjungtifa pucat/tidak)
IUD Kit (Suatu alat yang digunakan untuk memasang dan mencabut IUD)
IUD Retentation (presentasi kemantapan pemakaian AKDR/IUD setelah periode tertentu)
IUD Sasi (menggalakan pemakain  AKDR/IUD dalam rangka menunjang usaha penerimaan kontrasepsi yang efektip dan murah)
konsepsi (pertemuan antara sel sperma dan sel telur yang menandai awal kelahiran)
kontrasepsi (obat/alat untuk mencegah terjadinya konsepsi kehamilan)
kontrasepsi Alamiah (cara berKB tidak menggunakan alat/obat kontaspsi modern. Seperti metode kalender dan metode panjang berkala)
kontrasepsi Mantap (metode operasi pada wanita/tubektomi dan metode operasi pria/vasektomi)
kontrasepsi pil Progestin/minipil (kontrasepsi yang diberikan secara oral dalam bentuk pil yang mengandung hormon progentin atau dikenal dengan istilah minipil)
kryptomenorea (darah haid tidak dapat keluar karena tertutupnya traktus genetis)
laparoskopi (suatu instrumen untuk melihat rongga peritoneum)
ligasi Tuba (sterilisasi permanen dengan pembedahan yang memotong dan mengikat atau penyumbatan tuba/saluran telur dari ovarium ke rahim)
mastalgia (rasa nyeri dan pembesaran mamma yang merupakan gejala)
menarce (menstruasi pertama yg biasa trjd dlm rentang usia 10-16 tahun atau pada masa awal remaja)
metode Amenorea Laktasi/MAL (metode kontrasepsi dengan mengandalkan pemberian ASI secara eksklusif tanpa tambahan makanan dan minuman lainnya)
metode Kalender (menggunakan prinsip berKB dengan cara pantang berkala, dengan tidak melakukan hubungan seksual pada masa subur istri)
metode Kontrasepsi (cara atau alat untuk menjarangakan atau mencegah terjadinya konsepsi)
metode Kontrasepsi Efektif terpilih/MKET (metode kontrasepsi AKDR (IUD), Implant (norplant/susuk KB) dan kontap (vasektomi, tubektomi))
metode Kontrasepsi Jangka Panjang/MKJP (metode kontrasepsi IUD, Implant/susuk KB, Medis operasi pria dan wanita)
metode Kontrasepsi Pria (cara menjarakan atau mencegah terjadinya konsepsi yang khusus digunakan oleh pria, misalnya kondom)
molimina menstruasi (sakit perut bawah pada saat menstruasi)
multipara (Wanita yang telah pernah melahirkan anak hidup beberapa kali, dimana persalinan tersebut tidak lebih dari lima kali)


ooforektomi (mengeluarkan indung telur melalui pembedahan atau tindakan menghancurkan indung telur)
ovarian reserve (cadangan sel telur pada ovarium)

palpasi (pemeriksaan dengan cara meraba. Contohnya memeriksa kepala dan bokong janin)
palpasi Abdominal (teknik pemeriksaan pada perut ibu bayi untuk menentukan posisi letek janin)
para (wanita yang pernah melahirkan bayi aterm)
perkusi (pemeriksaan dengan cara ditekuk)
pil KB (tablet yg diminum utk mencegah kehamilan, mengandung hormon estrogen dan progesteron sintetik)
PLKB/PKB Lulusan Bidan (penyuluh Lapangan KB yang berpendidikan Sekolah Perawatan Bidan)
prenatal (masa dari 28 minggu dalam kandungan sampai 77 hari setelah kelahiran yang merupakan masa dalam proses tumbuh kembang anak khususnya kembang otak)
postnatal Care (asuhan kebidanan pasca persalinan)
primigravida (wanita yang hamil untuk pertama kali)
primivara (wanita yang sudah melahirkan aterm satu kali)
pyosalphinx (timbunan nanah pada tuba falopi)
salfingektomi (eksisi tuba uterina)
Tinggi Fundus Uteri (tinggi puncak tertinggi rahim sesuai usia kehamilan)
vaginitis (radang pada introitus vagina yang ditandai dengan leukore, rasa gatal, merah dan bengkak)
vaginoplasty (operasi plastik untuk memperbaiki bentuk atau vagina)

Istilah dalam Keperawatan Komunitas dan Keluarga

komunitas (sekelompok manusia yang saling berhubungan lebih sering dibandingkan dengan manusia lain yang berada diluarnya serta saling ketergantungan untuk memenuhi keperluan barang dan jasa yang penting untuk menunjang kehidupan sehari-hari)
keluarga (unit utama dalam masyarakat dan merupakan lembaga yang menyangkut kehidupan masyarakat)


Istilah dalam Keperawatan Kritis 

gawat darurat/critical care (suatu keadaan yang terjadinya mendadak mengakibatkan seseorang/banyak orang memerlukan penanganan/pertolongan segera dalam arti pertolongan secara cermat, tepat dan cepat)

keadaan darurat (keadaan yang terjadinya mendadak, sewaktu-waktu/kapan saja, terjadi dimana saja, dan dapat menyangkut siapa saja sebagai akibat dari suatu kecelakaan, suatu proses medik atau perjalanan suatu penyakit)

pertolongan pertama (perlakuan sementara yang diberikan pada seseorang yang mengalami kecelakaan atau sakit mendadak sebelum pertolongan definitif oleh dokter dapat diberikan / dilakukan pencegahan agar tidak terjadi cedera yang lebih parah yang diberikan oleh orang awam bukan dimasukkan dalam tindakan medik)
perawatan kedaruratan (meliputi pertolongan pertama, penanganan transportasi yang diberikan kepada orang yang mengalami kondisi darurat akibat rudapaksa, sebab medik atau perjalanan penyakit di mulai dari tempat ditemukannya korban tersebut sampai pengobatan definitif dilakukan di tempat rujukan)
pasien gawat darurat (seseorang atau banyak orang yang mengalami suatu keadaan yang mengancam jiwanya yang memerlukan pertolongan secara cepat, tepat dan cermat yang mana bila tidak ditolong maka seseorang atau banyak orang tersebut dapat mati atau mengalami kecacatan)
pasien akut (pasien yang menderita sakit secara mendadak (onset waktu yang cepat) yang membutuhkan pertolongan segera yang apabila tidak ditolong sakitnya akan bertambah parah)

SPGDT (Sistim Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu)

Unit Gawat Darurat/UGD (Unit/bagian yang memberikan pelayanan gawat darurat kepada masyarakat yang menderita penyakit akut atau mengalami kecelakaan)

Instalasi gawat darurat/IGD (salah satu sumber utama pelayanan kesehatan di rumah sakit)

AACN (American Association of Critical Care Nurses)
ambulatory care (bahkan pelayanan rawat jalan)

live saving (menyelamatkan kehidupan penderita) 
first aid (sering dimanfaatkan hanya untuk memperoleh pelayanan pertolongan pertama)


Istilah dalam Keperawatan Gerontik

Asses, plan, implement and evaluate care in an individualized, holistic maner (melakukan pengkajian, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi perawatan individu dan perawatan secara menyeluruh)

Coordinate and managed care (melakukan koordinasi dan manajemen keperawatan)

Gerontologi (cabang ilmu yang membahas tentang proses penuaan atau masalah yang timbul pada orang lansia.
Guide Persons of all ages toward a healthy aging process (membimbing orang pada segala usia untuk mencapai masa tua yang sehat).
Generate, support, use and participate in research (menerapkan hasil penelitian, dan mengembangkan layanan keperawatan melalui kegiatan penelitian).

Eliminate ageism (menghilangkan perasaan takut tua)

Educate to promote self care and optimal independence (mengajarkan untuk meningkatkan perawatan mandiri dan kebebasan yang optimal).


Keperawatan gerontik (suatu bentuk pelayanan profesional yang didasarkan pada ilmu dan kiat/teknik keperawatan yang bersifat konprehensif terdiri dari bio-psikososio-spritual dan kultural yang holistik, ditujukan pada klien lanjut usia, baik sehat maupun sakit pada tingkat individu, keluarga, kelompok dan masyarakat (UU RI No.38 tahun 2014))

Respect the tight of older adults and ensure other do the same (menghormati hak orang dewasa yang lebih tua dan memastikan yang lain melakukan hal yang sama)


Overse and promote the quality of service delivery (memantau dan mendorong kualitas pelayanan).
Open channels for continued growth (membuka kesempatan lansia supaya mampu berkembang sesuai kapasitasnya).
Offer optimism, encourgement and hope (memberikan semangat, dukungan dan harapan pada lansia).

Notice and reduce risks to health and well being (memperhatikan serta mengurangi resiko terhadap kesehatan dan kesejahteraan)
Nurture future gerontological nurses for advancement of the speciality (membangun masa depan perawat gerontik untuk menjadi ahli dibidangnya)

Teach and support caregives (mendidik dan mendorong pemberi pelayanan kesehatan).

Listern and support (mendengarkan semua keluhan lansia dan memberi dukungan)
Link services with needs (memmberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan)

Implement restorative and rehabilititative measures (melakukan upaya pemeliharaan dan pemulihan kesehatan).
Interelasi (saling keterkaitan)

Understand the unique physical, emotical, social, spritual aspect of each other (saling memahami keunikan pada aspek fisik, emosi, sosial dan spritual)

Recognize and encourge the appropriate management of ethical concern (mengenal dan mendukung manajemen etika yang sesuai dengan tempat bekerja)

Support and comfort through the dying process (memberikan dukungan dan kenyamanan dalam menghadapi proses kematian)
SPMSQ/Short Portable Mental Status Questionaire (penilaian fungsi intelektual lansia)

MMSE /Mini Mental State Exam (menguji aspek kognitif dari fungsi mental, orientasi, registrasi, perhatian dan kalkulasi, mengingat kembali dan bahasa)

Clinical Judgment (Diagnosis keperawatan)

vulnerability (kondisi kesehatan atau proses kehidupan atau kerentanan)Diagnosis berfokus pada masalah/diagnosis aktual (clinical judgment yang menggambarkan respon yang tidak diinginkan klien terhadap kondisi kesehatan atau proses kehidupan baik pada individu, keluarga, kelompok dan komunitas)


























Komentar

Postingan Populer